3 Posisi Bayi Dalam Kandungan

Ada beberapa jenis / macam posisi bayi dalam kandungan dalam istilah medis disebut dengan posisi anterior, posterior dan sungsang. Posisi bayi akan mempengaruhi cepat atau lambatnya sebuah proses persalinan. Baiklah, berikut ini saya akan coba mengulasnya secara rinci seperti yang ada pada buku tips panduan ibu hamil oleh dr. Riyani yang telah dibahas pada artikel sebelumnya.

1. Posisi Anterior


Posisi Bayi Dalam Kandungan 1
Posisi ini sering juga disebut sebagai posisi bayi yang ideal atau berada pada tempat yang terbaik, dimana bagian kepala bayi berada di bagian bawah rahim (dekat leher rahim) dan menghadap ke arah tulang belakang sang Ibu. Ia akan berlutut sambil bertumpu pada kedua tangannya. Posisi tersebut akan mempermudah proses crowning sehingga ia (bayi) dapat dengan mudah dikeluarkan dari rahim saat proses persalinan berjalan.

Pada saat bayi berada dalam posisi anterior, maka postur tubuhnya akan menyesuaikan lengkung panggul sang Ibu. Hal itu dapat mempermudah bayi untuk bergerak kebawah (menuju jalan lahir) dengan waktu yang cukup singkat tanpa membutuhkan banyak usaha seperti mengejan.

Ketika bayi sudah berada dibagian bawah panggul maka dengan sendirinya kepala bayi akan berputar ke arah sejajar dengan bagian terlebar dari panggul sang ibu. Setelah proses ini berlangsung bagian kepala bayi pun akan bergeser kebagian bawah tulang pubis sehingga pada saat bayi lahir, wajahnya akan mengarah ke bagian perineum (bagian yang berada diantara vagina dan anus). Oleh karena itu posisi anterior disebut sebagai posisi bayi terbaik yang dapat mempercepat proses kehamilan.

2. Posisi Posterior


Posisi Bayi Dalam Kandungan 2
Posisi ini dimana kepala bayi berada di bagian bawah perut sang Ibu (mendekati leher rahim). Sedangkan bagian belakang dan punggung bayi mengarah ketulang belang sang Ibu. Letak tulang tengkorak bayi yang sangat berdekatan dengan tulang belakang sang Ibu yang bisa menyebabkan rasa kurang nyaman. Bayi akan semakin menjauhi tulang belakang sehingga membuat cairan ketuban dalam rahim akan cepat pecah saat proses persalinan masih berjalan di awal.

Rasa tidak nyaman akan semakin dirasakan saat bayi telah berada di.dasar panggul. Sebab posisi tersebut akan membuatnya harus bersusah payah dapat berputar hingga 180 derajat agar dapat segera keluar melalui jalan lahir (vagina) sang Ibu, dan proses perputaran tersebut memakan waktu yang lama. Apabila sang bayi tidak bisa berubah (berputar) dan semakin memperlambat proses persalinan maka dokter spesialis kandungan harus melakukan beberapa penanganan medis.

3. Posisi Sungsang


Posisi sungsang merupakan dimana pantat bayi terletak di bagian bawah rahim (mendekati leher rahim) sedangkan kepalanya berada dibagian atas rahim. Biasanya, bayi dengan posisi sungsang yang dikandung oleh seorang wanita hamil yang pertama kali mengalami kehamilan, akan dapat kembali menjadi posisi anterior saat usia kehamilan mencapai 8 bulan, dan kemungkinan ini bahkan mencapai 96 persen.

Dan untuk posisi sungsang terbagi dalam 3 jenis yaitu Frank Breech, Complete Breech dan Incomplete Breech (footling) seperti yang bisa Anda lihat pada gambar dibawah ini:

Posisi Bayi Dalam Kandungan 3
3 Jenis Posisi Sungsang: Frank, Complete, dan Incomplete (Footling)

Pada posisi bayi Posterior ada beberapa tips atau cara agar posisi bayi dirubah agar menjadi Anterior ataupun cara mencegahnya sedari awal masa kehamilan. Namun tidak bisa apabila semuanya saya tulis dalam satu artikel ini saja, untuk lengkapnya bisa Anda baca di buku tips ibu hamil. Atau bisa melanjutkan dengan melihat ulasan cara mengubah posisi bayi sungsang.

Semoga tulisan ini bisa membantu para ibu muda untuk mengenal macam-macam posisi bayi dalam kandungan agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi proses persalinan. Dan saya berharap agar Ibu bisa menjalani masa-masa kehamilan dengan penuh sukacita atas karunia terbesar dari Yang Maha Kuasa yaitu calon bayi yang sangat dirindukan kehadirannya ditengah-tengah keluarga tercinta.